Pengertian Marketplace: Menjadi Lebih Dekat Dengan Ekosistem E-Commerce

πŸ€” Apa itu Marketplace?

Marketplace adalah platform online yang memfasilitasi pertemuan antara penjual dan pembeli. Dalam konteks e-commerce, marketplace bertindak sebagai juru bicara yang menghubungkan antara toko online dan pasar. Marketplace memainkan peran penting dalam ekosistem e-commerce dimana konsumen dapat dengan mudah menemukan berbagai produk yang mereka inginkan dan penjual dapat menjangkau konsumen secara luas.

πŸ‘‘ Sejarah Marketplace

Sejarah marketplace dapat dilacak sejak awal pengembangan teknologi informasi. Pada pertengahan 1990-an, Amazon yang didirikan oleh Jeff Bezos telah menjadi salah satu website e-commerce terbesar di dunia. Namun, konsep marketplace tidak begitu populer di kalangan penjual maupun pembeli pada masa itu.

Pada tahun 1995, eBay diluncurkan dan menjadi salah satu marketplace pertama di dunia. Bertindak sebagai penghubung antara penjual dan pembeli, eBay menjadi salah satu pemain utama dalam e-commerce dengan menguasai sektor bidang lelang secara online.

Pada awal 2000-an, Alibaba Group yang didirikan oleh Jack Ma berkembang pesat di pasar Tiongkok dan menjelma menjadi salah satu marketplace paling ternama di dunia. Dari sini, berkembang bermacam marketplace seperti Zalora, Tokopedia, Lazada hingga Shopee.

πŸ“ˆ Pertumbuhan Marketplace di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, marketplace terus mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Hal ini didorong oleh tumbuhnya penjualan online di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut studi dari Google-Temasek pada tahun 2020, nilai transaksi di e-commerce Indonesia mencapai USD 21 miliar atau sekitar Rp 312 triliun, dan diperkirakan akan tumbuh 11 kali lipat menjadi USD 232 miliar atau sekitar Rp 3.435 triliun pada tahun 2025.

Dalam studi yang sama, terdapat enam marketplace online terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli dan JD.id. Ketersediaan platform online yang dapat membantu penjual membuat bisnis menjadi lebih mudah, ditambah lagi penggunaan smartphone yang menjadi semakin mengakar pada masyarakat Indonesia, membantu perkembangan marketplace semakin pesat.

🀝 Model Bisnis Marketplace

Model bisnis marketplace umumnya didasarkan pada strategi pencocokan antara penjual dengan pembeli. Marketplace umumnya menarik pendapatan dari pengambilan persentase dari penjualan yang terjadi dari toko online yang ada di platform tersebut.

Contoh model bisnis marketplace antara lain:

Jenis Marketplace Contoh Konsep Bisnis
General marketplace Tokopedia, Shopee Menjual semua jenis produk dari aksesoris wanita hingga alat rumah tangga.
Vertical marketplace Stockbit, Hired & Get Menghubungkan antara pekerja dengan perusahaan yang membutuhkan jasa mereka.
Horizontal marketplace Traveloka, Go-Jek Menyediakan berbagai solusi dalam satu platform, mulai dari reservasi hotel hingga pesan makanan online.

πŸ‘ Kelebihan dan Kekurangan Marketplace

Kelebihan Marketplace

1. Menciptakan pertemuan antara penjual dan pembeli.

2. Mempermudah proses pembayaran dan pengiriman barang antara penjual dan pembeli.

3. Menyediakan platform yang dapat diakses secara online 24/7 untuk pembeli.

4. Penjual dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus memiliki toko fisik.

5. Sistem review dan rating memungkinkan pembeli untuk mengetahui reputasi dan kredibilitas penjual.

6. Mempunyai infrastruktur IT yang canggih, memungkinkan marketplace untuk memproses transaksi secara otomatis dengan cepat dan aman.

Kekurangan Marketplace

1. Persaingan yang ketat antara penjual dalam platform yang sama dapat menekan harga.

2. Penyalahgunaan feedback dan rating oleh penjual, membuat produk menjadi tidak terlihat lebih baik daripada yang sebenarnya.

3. Terdapat risiko penipuan online, baik dari pihak penjual maupun pembeli.

4. Biaya pendaftaran, biaya listing produk, dan royalti yang harus dibayarkan ke marketplace dapat memberatkan bagi penjual terutama mereka yang baru masuk ke dalam pasar.

5. Ketergantungan yang tinggi terhadap marketplace, dimana penjual harus mematuhi peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh platform tersebut.

6. Kurangnya kontrol atas aspek branding dan pengalaman pembelian, membuat toko online sulit melakukan branding maupun menciptakan pengalaman pembelian yang konsisten.

πŸ“‹ Tabel Penjelasan Marketplace

Pengertian Marketplace Kelebihan Kekurangan Contoh Marketplace
Platform online yang menghubungkan antara penjual dan pembeli melalui berbagai jenis produk yang dijual. Mempermudah proses pembayaran, menyediakan platform online 24/7, memungkinkan penjual menjangkau pasar yang lebih luas. Persaingan yang ketat, biaya listing produk dan royalti yang harus dibayarkan, terdapat risiko penipuan online. Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan Alibaba Group.

πŸ™‹ 13 FAQ tentang Marketplace

1. Apa itu marketplace?

Marketplace adalah platform online yang menghubungkan antara penjual dan pembeli.

2. Apa saja jenis-jenis marketplace yang ada?

Berikut beberapa jenis marketplace, yaitu general marketplace, vertical marketplace, dan horizontal marketplace.

3. Apa keuntungan memiliki toko online di marketplace?

Penjual dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus memiliki toko fisik.

4. Apakah ada biaya untuk bergabung di marketplace?

Ya, terdapat biaya pendaftaran, biaya listing produk, dan royalti yang harus dibayarkan ke marketplace.

5. Apakah review dan rating di marketplace bisa dipercaya?

Sistem review dan rating di marketplace bisa menjadi indikasi kredibilitas dan reputasi penjual, namun tetap harus dilakukan dengan hati-hati.

6. Apa risiko yang muncul di marketplace?

Risiko penipuan online yang dilakukan oleh penjual maupun pembeli.

7. Apa yang membedakan marketplace dari toko online?

Marketplace memiliki infrastruktur IT yang canggih, memungkinkan marketplace untuk memproses transaksi secara otomatis, dan menyediakan platform yang dapat diakses secara online 24/7.

8. Apakah setiap produk dapat dijual di marketplace?

Tidak semua produk dapat dijual di marketplace, karena terdapat batasan dari masing-masing platform.

9. Apa saja tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan online di marketplace?

Melakukan riset terhadap penjual, membaca review dan rating, serta menggunakan layanan yang disediakan oleh marketplace untuk meminimalkan risiko penipuan.

10. Apakah terdapat persaingan antara penjual dalam platform yang sama?

Ya, persaingan antara penjual dalam platform yang sama dapat menekan harga.

11. Apakah ada batasan dalam jumlah produk yang dapat dijual di marketplace?

Terdapat batasan jumlah produk yang dapat dijual di marketplace, tergantung pada kebijakan masing-masing platform.

12. Apakah ada keuntungan lain bagi pembeli dalam penggunaan marketplace?

Pembeli dapat menemukan berbagai jenis produk dalam satu platform yang sama.

13. Apakah terdapat jaminan keamanan dalam proses pembayaran dan pengiriman barang di marketplace?

Masing-masing platform memiliki kebijakan terkait proses pembayaran dan pengiriman barang, namun tetap harus dilakukan dengan hati-hati oleh pengguna.

πŸ‘¨β€πŸ’» Kesimpulan

Marketplace adalah platform online yang memfasilitasi pertemuan antara penjual dan pembeli. Dalam konteks e-commerce, marketplace bertindak sebagai juru bicara yang menghubungkan antara toko online dan pasar. Marketplace memainkan peran penting dalam ekosistem e-commerce dimana konsumen dapat dengan mudah menemukan berbagai produk yang mereka inginkan dan penjual dapat menjangkau konsumen secara luas.

Pada sisi positif, marketplace dapat mempermudah proses pembayaran, menyediakan platform online 24/7, memungkinkan penjual menjangkau pasar yang lebih luas, dan mempunyai infrastruktur IT yang canggih. Sedangkan pada sisi negatif, terdapat persaingan yang ketat, risiko penipuan online, biaya listing produk dan royalti yang harus dibayarkan, dan ketergantungan yang tinggi terhadap kebijakan yang dibuat oleh platform.

Meskipun memiliki kekurangan, marketplace tetap merupakan salah satu alternatif dalam menjalankan bisnis toko online. Dengan pertumbuhan marketplace yang pesat di Indonesia, ada peluang besar bagi penjual untuk memasarkan produk secara efektif dan memperluas jangkauan pasar. Diharapkan pembaca dapat mempertimbangkan opsi marketplace dalam menjalankan bisnis toko online mereka.

Jangan ragu untuk meninggalkan komentar jika ada yang ingin ditanyakan atau dibahas lebih lanjut.

πŸ“ Disclaimer

Artikel ini dibuat sebagai informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai saran hukum, medis, atau keuangan. Pembaca harus selalu berkonsultasi dengan profesional terkait untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.